KodeMimpi.com - 04/11/2023
Reaksi penyerang FC Bayern Muenchen, Thomas Mueller, pada laga Bundesliga kontra RB Leipzig di Stadion Allianz Arena, Muenchen.
KODEMIMPI.com - Pemain Bayern Muenchen, Thomas Mueller, mengkritik beberapa rekan setimnya setelah kubu Bavaria itu kalah 1-2 dari FC Saarbrucken, tim divisi tiga, dalam Piala Jerman pada Kamis (4/11/2023) dini hari WIB.
Bayern Muenchen padahal menurunkan pemain-pemain bintang seperti Muller, Leroy Sane, Joshua Kimmich, Alphonso Davies, Mathijs de Ligt, dan Manuel Neuer, pada pertandingan ronde kedua DFB Pokal tersebut.
FC Bayern juga baru saja menghancurkan Damrstadt 8-0 di ajang Bundesliga pad aakhir pekan kemarin.
Namun, mereka tersingkir dari turnamen setelah Saarbrucken membalas gol Mueller (16') lewat usaha Patrick Sontheimer pada injury time babak pertama dan secara mengejutkan mencetak gol kemenangan lewat Marcel Gaus larut pada injury time babak kedua.
Setelah kekalahan memalukan kontra tim kasta ketiga Liga Jerman itu, Mueller menjadi salah satu dari sedikit pemain yang mendekati dan berbicara dengan para pendukung yang hadir.
Sane, Kimmich, Mathys Tel, dan Bouna Sarr juga terlihat berbicara dengan para penggemar FC Bayern.
Mueller pun tak sungkan mengkritik para pemain yang tidak melakukan hal serupa.
"Seperti yang sering terjadi, para penggemar peduli lebih dari sekadar hasil dan jalannya laga," katanya kepada Sky setelah kekalahan itu.
"Dalam sepak bola, kekalahan itu wajar. Saya harus setuju dengan para penggemar."
"Namun, yang tidak dapat diterima sama sekali adalah hanya tiga atau empat pemain yang menghormati para suporter."
"Ini bukan tentang bertepuk tangan 100 kali dan bernyanyi, ini tentang menunjukkan rasa hormat."
"Kami juga membicarakannya di ruang ganti. Kami akan menunjukkan wajah berbeda di masa depan. Tentu saja, ini tidak dapat diterima," ujarnya.
Mengomentari kekalahan tersebut, Mueller memberikan penghargaan atas perjuangan Saarbrucken dan mengakui bahwa Bayern seharusnya tampil lebih baik dalam banyak situasi laga.
"Anda bisa menemukan banyak alasan untuk kekalahan ini," tuturnya.
"Anda harus memberi selamat kepada Saarbrucken atas perjuangan yang mereka tunjukkan. Kami hanya kurang cerdas, terutama saat kebobolan gol pertama. Kemudian, kami kebobolan gol kedua pada waktu tambahan."
Manajer Bayern, Thomas Tuchel, mengungkapkan bahwa timnya merasakan kekecewaan mendalam setelah pertandingan berakhir.
"Kami diberikan pil sangat pahit untuk ditelan dengan aksi terakhir pertandingan. Ada 100 penjelasan, atau mungkin sama sekali tidak ada. Rasanya aneh," kata Tuchel.
"Kami menciptakan cukup peluang dan peluang-peluang setengah. Ini benar-benar pahit."